Tentunya Joko dan keluarga merasa sedih melihat kenyataan ini.
Belum lagi hingga istrinya meninggal, ia juga sudah lama tak bisa berjumpa dengan Nuria karena profesinya sebagai perawat.
"Saya tentunya sangat kecewa saat itu, bagaimana lagi sudah tidak ketemu istri sekian lama, memikirkan kondisinya," ungkapnya.
Perawat Nuria rencananya dimakamkan keluarga dekat dengan ayahnya.
Keluarga hanya ingin mendekatkan almarhumah dengan ayahnya yang sudah meninggal dunia lebih dulu.
"Itu sebenarnya inisiatif dari kami keluarga."
"Jadi memang kondisi istri saat itu sudah masuk ICU, dalam kondisi sesak."
"Ya saya juga tidak bisa ketemu, jadi intinya kami dari keluarga yang berinisiatif untuk mendekatkan kepada ayah tercintanya di pemakaman itu sebenarnya," cerita Joko.
Saat istri dinyatakan meninggal, Joko hanya ingin segera mengebumikannya.
"Saya rasanya perih, sudah habis rasanya perasaan ini, intinya hanya satu keinginan supaya istri itu cepat mendapatkan tempat (makam)."