Pasalnya, virus corona berdampak pada pembengkakan otak atau kerusakan otak terhadap sang pasien tersebut.
Bagaimana Virus Corona Mengikis Paru-paru
Sebuah penemuan mengerikan terungkap terkait cara virus corona mengikis paru-paru.
Hal ini dijelaskan dalam sebuah jurnal yang diterbitkan American Journal of Clinical Pathlogy.
Setelah mengautopsi dua pasien positif Covid-19 ditemukan lapisan lendir tebal seperti cat yang melapisi paru-paru pasien Covid-19.
“Saluran udara atas dan bawah dilapisi oleh mukosa berwarna pucat yang halus, berkilau,” tulis para penulis, dokter dari Cleveland Clinic, dalam penelitian tersebut, mengutip dari NYPost.
Dokter di Oklahoma memeriksa dua pria yang dites positif virus corona setelah mereka meninggal.
Salah satunya adalah pria berusia 77 tahun yang memiliki gejala selama tujuh hari, tetapi tidak pernah mendapatkan perawatan atau diagnosis resmi sebelum ia meninggal.
Karena dia meninggal tanpa menerima bantuan ventilator, para peneliti dapat melihat apa yang terjadi ketika virus tidak diperiksa.