Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Tak Menyesal, Saya Suka Bohong', Babysitter Rekayasa Penculikan dan Peras Majikan demi iPhone 11 yang Diidamkannya

Rina Wahyuhidayati - Jumat, 17 April 2020 | 12:45
(Ilustrasi) Penculikan
Freepik

(Ilustrasi) Penculikan

Kronologi kejadian

Sebelum dikabarkan diculik, Selasa (14/4/2020) pagi Romiati meminta izin kepada majikannya untuk pergi ke Polsek Ilir timur I Palembang karena telah tertipu belanja online.

Baca Juga: Jadi Garda Terdepan dalam Pemberantasan Covid-19, Perawat Ini Gugur saat Melahirkan Anak Pertamanya setelah Positif Mengidap Corona, Bagaimana dengan Kondisi Bayinya?

Hadi pun mengijinkannya untuk pergi ke Polsek dengan diantarkan oleh sopirnya berinsial AD.

Sesampainya di Polsek, Romiati meminta agar sopir tersebut meninggalkannya di sana.

Sekitar pukul 10.00 WIB, Romiati mengirimkan pesan kepada Hadi jika membutuhkan rekening koran sebagai persayaratan membuat laporan ke polisi.

"Korban datang ke Polsek untuk melapor karena tertipu membeli handphone melalui belanja online."

"Tapi laporannya belum bisa diterima karena saat di minta bukti pembayaran dia tidak bisa menunjukannnya,"kata Kanit Polsek Ilir Timur I Palembang Iptu Alkap saat dihubungi, Kamis (16/4/2020).

Pada pukul 15.26 WIB, sang majikan kembali mendapatkan pesan WhatsApp dari nomor korban berisi gambar korban yang sudah dalam kondisi tangan terikat dan mulut disumpal kain.

Pelaku yang mengirimkan pesan itupun meminta istri Hadi untuk mengirimkan uang tebusan sebesar Rp 50 juta.

Baca Juga: Ibadah Haji 2020 Terancam Ditiadakan, Di Tanggal Ini akan Diumumkan Keputusan Akhirnya

Tak menyesal

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x