Sambil meneteskan air mata, ia pun mengungkapkan kalau ingin wabah ini segera berakhir dan menjalani kehidupan seperti biasa.
"Sedih mbak sebentar lagi bulan puasa, saya ingin tarawih berjamaah, ingin Idul Fitri tolong buat masyarakat diam di rumah. Minta tolong. Kami memakamkan jenazah ini puluhan setiap hari."
"Kita juga punya keluarga, kita punya tetangga, kita juga punya kehidupan. Kehidupan seperti ini terus, kita harus bersosialisasi," imbuhnya.
Ia juga sempat meminta maaf kepada Najwa Shihab karena begitu emosional menceritakan kejadian yang dialaminya sehari-hari ini.
"Sedih mbak tiap hari nerima telepon, tiap menit ada jenazah yang harus dilayani yang harus dilakukan dengan protap Covid-19 sedih mbak tapi masyarakat gak ada yang mengerti. Maaf mbak," ujarnya.
Najwa Shihab sendiri mengaku prihatin dengan keadaan Nursyamsurya dan juga menyayangkan masih banyak masyarakat yang tak peduli akan wabah ini.
"Iya Pak Syam, bahkan saya membayangkan keluarga bapak Syam khawatir melihat Pak Syam berjibaku melakukan pekerjaan."
"Tapi di sisi lain banyak masyarakat bahkan tidak peduli dan cuek seperti yang Pak Syam katakan," ungkap Najwa.