Follow Us

Setiap Hari Makamkan Pasien Virus Corona Hingga Puluhan Orang, Begini Curhat Pilu Petugas Mobil Ambulans: Tolong Diam Di Rumah, Kurangilah Pekerjaan Kami, Sedih Liatnya Setiap Hari...

Aditya Eriza Fahmi - Kamis, 16 April 2020 | 14:30
Setiap Hari Makamkan Pasien Virus Corona Hingga Puluhan Orang, Begini Curhat Pilu Petugas Mobil Ambulans: Tolong Diam Di Rumah, Kurangilah Pekerjaan Kami, Sedih Liatnya Setiap Hari...
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Setiap Hari Makamkan Pasien Virus Corona Hingga Puluhan Orang, Begini Curhat Pilu Petugas Mobil Ambulans: Tolong Diam Di Rumah, Kurangilah Pekerjaan Kami, Sedih Liatnya Setiap Hari...

Ia bahkan masih banyak melihat jalanan Jakarta yang masih macet .

Sopir mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya di Mata Najwa, Trans 7, Rabu (15/4/2020)
YouTube Najwa Shihab

Sopir mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya di Mata Najwa, Trans 7, Rabu (15/4/2020)

Nursyamsurya pun berharap kalau masyarakat tersadar mengenai pentingnya untuk tetap berada di rumah.

Baca Juga: Hartanya Tercatat Rp 430 Miliar dan Sukses Go International, Agnez Mo Perlihatkan Rumah Mewahnya, Penampakan Dapurnya Jadi Sorotan

"Iya seharusnya mereka tahu Mbak Nana jalanan Jakarta itu masih penuh, masih macet, seharusnya mereka tahu apa yang kami kerjakan sekarang, kami memakamkan jenazah-jenazah yang tiap hari bertambah."

"Tolong ikuti instruksi dari pemerintah diam di rumah, kurangilah pekerjaan kami, sedih lihatnya tiap hari, jalanan Jakarta masih macet," ungkapnya.

Ia pun menceritakan keluhannya ini dengan nada tinggi kalau ingin rasanya memarahi masyarakat yang belum sadar akan bahaya virus corona ini.

Ia juga berharap kalau masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Baca Juga: Anaknya yang Bintang Sinetron Ganteng Terciduk Polisi sedang Gunakan Narkoba, Sang Ibunda Malah Bilang Begini

"Saya ingin naik pakai tronton teriak di jalanan kepada masyarakat ayo tolong kalian diam di rumah ikuti anjuran pemerintah."

"Kalau kalian tahu berapa jenazah yang kami makamkan tiap hari pasti kalian akan sedih karena jenazah itu enggak ada yang diantar, enggak ada yang didoain langsung masuk ke liang lahat."

"Saya minta tolong kepada masyarakat tetap di rumah. Ikuti anjutan pemerintah untuk beberapa hari ini. Kita nggak tahu sampai kapan," ujarnya.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest