"Dan kami harus terima telepon dan frekuensinya makin tambah banyak Mbak Nana, bertambah. Puluhan Mbak Nana. Sehari bisa puluhan," ujarnya.
Nursyamsurya pun juga mengungkapkan perasaanya.
Ia merasa sedih karena harus menjadi saksi dimakamkannya para pasien Covid-19 yang dimakamkan tanpa didampingi keluarganya.
Selain itu, ia sendiri sebenarnya merasa takut dan juga khawatir.
Namun karena harus tetap menjalankan tugasnya mengantarkan dan memakamkan jenazah pasien Covid-19, ia pun harus tagar.
"Pertama kami itu memang tugas Mbak Nana itu memang kami harus menjalankan itu, memang ada rasa khawatir itu manusiawi tetapi bertambahnya hari ke hari karena bertambahanya yang meninggal itu yang buat kami sedih karena bertambah terus."
"Awalnya biasa karena kami dari tanggal enam sudah menjalankan itu semakin ke sini terus bertambah tiap harinya," imbuhnya dilansir YouTube Najwa Shihab, Kamis (16/4).
Nursyamsurya juga mengatakan kalau bertambahnya jumlah pasien positif virus corona ini karena masih banyak masyarakat yang menganggap remeh wabah ini.
Sehingga membuat mereka tidak mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap dirumah.