Itu saya juga kasih uang ke orang yang mencarikan perempuan kalau memang sudah berhasil layani tamu," tambah janda tersebut.
Lisa tak menyangka jika bisnis haramnya itu membuahkan banyak peminat.
"Ya akhirnya punya teman di Semarang, Bandung dan Jakarta mau join. Ya sudah saya giliran cari pelanggan atau cari perempuan.
Kalau ada pesanan di Surabaya dari Semarang, teman saya telepon saya suruh nyiapin. Begitu juga sebaliknya," terangnya.
Tawarkan PSK lewat media sosial
Para mucikari itu menawarkan 600 wanita itu melalui grup WhatsApp dan Facebook.
Tidak semua orang dapat masuk bergabung grup yang dibuat mucikari itu.
Ada syarat khusus bagi yang hendak masuk ke dalam grup tersebut.
Hal itu diungkap langsung Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran didampingi Kanit Jatanras AKP Iwan Hari Purwanto, Selasa (14/4/2020).