Ia mengaku meminta izin pada pemegang kunci gudang farmasi RS Pagelaran untuk mengambil sejumlah masker.
"Saya kerja sama dengan pemegang kunci, akhirnya diizinkan masuk dan membawa 2 karton," ucapnya.
Tak berhenti sampai di situ, IS pun kembali melancarkan aksi pencurian hingga keempat kalinya.
Bahkan, pada pencurian ketiga dan keempat ia mengambil lebih banyak masker untuk kembali didijual.
"Yang ketiga-keempat kebetulan saya, bertiga, punya inisiatif lagi mengambil kembali sisa lima kartonnya dengan cara melalui jendela," ujar IS.
Meskipun empat kali mencuri, IS mengaku tak terlalu tergiur dengan keuntungan yang didapat.
Ia bahkan tak beprikir jika aksinya itu bakal diketahui dan memaksanya berurusan dengan pihak kepolisian.
"Kalau untuk harga sebetulnya sekitar 80-100 ribu rupiah ya, di bawah harga pasaran untuk harga masker saat itu," kata IS.
"Kita berpikir karena stok mungkin banyak di rumah sakit, saya kira enggak akan ketahuan. Itu inisiatifnya, enggak ada tergiur karena dari nominalnya enggak terlalu besar sekali," tukasnya.