Ia juga terpaksa harus meminjam uang dari pinjaman online untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
"Saya pinjam Rp 600 ribu tapi total pembayarannya jadi Rp 750 ribu tapi sekarang telat 4 hari jadi Rp 729 ribu," katanya.
Sudah tiga hari tidur Indri tak bisa lelap karena memikirkan cicilan motor dan pinjaman online.
"Takut bunganya makin besar," ujarnya.
Terpaksa "Ngalong"
Istilah ngalong, dalam dunia ojek online berarti mencari pesanan hingga dini hari.
Indri mengambil pilihan itu agar bisa melunasi utang-utangnya.
"Terpaksa (harus ngalong), karena saya belum pernah nunggak bayar cicilan baru kali ini bawaannya takut," katanya.
Rekan-rekannya berulang kali mengingatkannya agar jangan keluar mencari pesanan saat malam hari.