Gunung ini mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 18 Juni 2018 dan diikuti rangkaian erupsi pada periode September 2018 hingga Februari 2019.
Letusan terakhir terjadi pada tanggal 10 April 2020 dengan tinggi kolom erupsi maksimum 500 meter di atas puncak.
Melalui rekaman seismofraf pada 10 April 2020, tercatat adanya 2 kali gempa letusan, diikuti tremor letusan dengan amplitudo maksimum 40 mm, 5 kali tremor harmonik, 8 kali frekuensi rendah, dan tremor menerus dengan amplitudo 0,5-22 mm.
Gunung Semeru
Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini berada pada tingkat aktivitas level II atau waspada.
Gunungapi Semeru mengalami erupsi tidak menerus.
Letusan terakhirnya terjadi pada 10 April 2020 dengan kolom tinggi erupsi tidak teramati.
Melalui rekaman seismofraf pada 10 April 2020, tercatat adanya 42 kali gempa letusan atau erupsi, 22 kali gempa diterbitkan, 1 kali gempa vulkanik dalam dan 2 kali gempa tektonik jauh.
Gunung Merapi
Gunung ini berada pada tingkat aktivitas level II atau waspada.
Letusan terakhir terjadi pada tanggal 29 Maret 2020 dengan tinggi kolom erupsi 1500 meter di atas puncak.
Melalui rekaman seismograf pada 10 April 2020, tercatat adanya 1 kali gempa letusan, 18 kali gempa ditunda, 15 kali gempa frekuensi rendah, 6 kali gempa hybrid, 1 kali gempa vulkanik dangkal, dan 7 kali gempa tektonik lokal.