Adapun narasi yang ada di twit tersebut seperti berikut:
"4 gunung meletus serentak? Krakatau, Merapi, Kerinci dan Semeru... #dentuman #BMKG #krakatau".
Twit yang diunggah salah satu akun pada Sabtu (11/4/2020) pukul 03.00 WIB tersebut telah di-retweet lebih dari 800 kali dan mendapatkan likes lebih dari 2.600 akun.
Bagaimana informasi yang sebenarnya?
Menurut laporan Kompas.com, Kepala Pusat PVMBG Kasbani mengatakan, erupsi gunung api di Indonesia terjadi setiap hari.
Namun, erupsi yang terjadi di empat gunung (Gunung Krakatau, Gunung Merapi, Gunung Kerinci, dan Gunung Semeru) tidak terjadi secara bersamaan.
"Memang sudah biasa ada beberapa gunung api erupsi di Indonesia. Setiap hari selalu ada erupsi. Tidak tepat kalau dikatakan bersama-sama waktunya," kata Kasbani saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).
Kasbani menjelaskan, erupsi dari keempat gunung api yang tersebar di berbagai daerah ini terjadi pada periode waktu yang berdekatan.
Dia menegaskan, erupsi yang terjadi pada keempat gunung api tersebut tak saling berkaitan karena setiap gunung api mempunyai dapur magma masing-masing.
"Satu erupsi dengan erupsi lainnya tidak berkaitan karena memiliki dapur magma masing-masing," ujar dia.
Sejauh ini, lanjut Kasbani, tak ada peningkatan erupsi seluruh gunung api di Indonesia.
Pada Jumat (10/4/2020), Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda mengalami dua kali erupsi pada pukul 22.35 WIB.