Follow Us

Bertahun-tahun jadi Tawanan dan Diperkosa oleh Sekelompok Pria, Wanita Ini Menangis Sejadi-jadinya setelah Berhasil Melarikan Diri dan Bertemu Keluarganya

Adrie P. Saputra - Rabu, 08 April 2020 | 13:30
Souhayla
lineadiretta24.it

Souhayla

Suar.ID - Anak berusia 16 tahun itu berbaring di sampingnya di atas kasur yang berada di lantai, anak tersebut tidak mampu mengangkat kepalanya.

Pamannya memaksanya minum air, tetapi dia hampir tidak bisa menelan.

Suaranya sangat lemah, dia harus menempatkan telinganya langsung di dekat mulutnya untuk mendengar suaranya.

Gadis malang itu bernama Souhayla, berjalan keluar dari daerah paling hancur di Mosul, Irak.

Baca Juga: Terpaksa Angkat Koper, Tangis Histeris Ratusan Pegawai Ramayana Tak Terbendung, Begini Kata Dinas Tenaga Kerja Soal PHK Massal Ini

Dia melarikan diri setelah tiga tahun ditawan dan diperkosa penculik ISIS yang tewas dalam serangan udara.

Pamannya menggambarkan kondisinya yang membuat "terkejut".

Dia telah mengundang wartawan ke samping tempat tidur Souhayla agar bisa mendokumentasikan apa yang telah dilakukan oleh sistem kekerasan seksual ISIS terhadap keponakannya.

"Ini yang telah mereka lakukan pada rakyat kami," kata Khalid Taalo, pamannya.

Sejak operasi untuk mengambil kembali Mosul yang dimulai tahun lalu, sekitar 180 wanita, anak perempuan dan anak-anak dari etnis minoritas Yazidi ditangkap pada tahun 2014 oleh ISIS.

Baca Juga: Diduga Tidak Sanggup Bayar Cicilan Mobil di Tengah Pandemi Corona, Sopir Taksi Online Ini Nekat Mengakhiri Hidupnya di Belakang Rumah

Wanita yang diselamatkan dalam dua tahun pertama setelah ISIS menyerbu tanah air mereka pulang dengan infeksi, patah kaki dan pikiran untuk bunuh diri.

Source : independent.co.uk

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest