Pada awal mengetahui lokasi kerjanya menjadi tempat pemakaman untuk jenazah Covid-19, Junaedi benar-benar khawatir.
Ketika ambulans tiba, jantungnya berdegub cepat, kemudian ketika jenazah diturunkan ia sempat ketakutan.
"Sampai pas pertama saya masih khawatir."
"Namun begitu proses pemakaman selesai dan hanya butuh waktu 10 menit, akhirnya berkurang rasa takut, cemas dan khawatir tadi," ungkapnya.
Setelah hari itu, Junaedi memutuskan untuk melawan rasa takutnya.
Ia hanya ingin berserah diri pada Yang Maha Kuasa dan menjalani tanggung jawabnya sebagai petugas makam dengan ikhlas.
"Untuk down berkelanjutnya sih tidak karena ini tugas dan tanggung jawab."
"Saya lawan kekhawatiran, keluar dari rasa takut dan beranikan diri dengan pasrah serta serahkan ke Yang Maha Kuasa."
"Alhamdulillah sekarang sudah biasa aja," katanya.
Baca Juga: Baca Data Pemakaman Akibat Wabah Virus Corona, Mantan Menteri Jokowi Ini Tak Kuasa Menahan Tangis