Melalui penelitian yang ada, virus corona di Amerika Serikat jika tidak ditangani secara cepat dikabarkan juga akan menyerang 2,2 juta orang dalam dua minggu kedepan.
Denny menjadi was-was karena Amerika Serikat dan Indonesia sama-sama memiliki jumlah penduduk yang besar.
"Ini benar-benar jangan sampai terjadi angkanya bisa melonjak seperti ini, dan ini sebenernya yang ditakutkan terjadi di Indonesia," tuturnya.
Di Indonesia, angka penderita Covid-19 memang belum sebesar negara lain, tetapi harus diwaspadai.
"Mungkin sekarang baik-baik saja, tetapi kita tidak pernah tahu persebarannya cepat sekali," ucapnya.
Covid-19 memang tak boleh disepelekan karena Indonesia belum masuk ke masa puncak persebaran virus.
"Jadi pesan saya untuk saudara setanah air, jangan menganggap enteng, ini adalah sesuatu yang berbahaya, bisa saja kita belum melewati puncak dari pandemi ini," ucapnya.
Denny mengingatkan bagi masyarkat untuk lebih peduli dengan lingkungan.
"Untuk Anda semua, untuk Anda yang tidak peduli dengan diri Anda, please jangan membahayakan orang yang lain," tuturnya.
Pasalnya, untuk memutus rantai Covid-19, sebaiknya berdiam diri di rumah.