Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bermaksud Melanjutkan 'Warisan', Kim Jong-un Cari 30 hingga 40 Gadis Perawan di Desa, Ternyata Ini Tujuannya...

Adrie Saputra - Minggu, 05 April 2020 | 15:00
Diktator Korea Utara Kim Jong-un.
Google

Diktator Korea Utara Kim Jong-un.

Suar.ID- Diktator Korea Utara Kim Jong-un, memang banyak menyimpan cerita "unik" yang tak ada habisnya.

Sedikit demi sedikit perilaku "menyimpangnya" terungkap.

Seperti yang kita tahu, Kim Jong-un telah mempunyai istri bernama Ri Sol-ju, namun nampaknya dia masih merasa harus melanjutkan "warisan".

Namun warisan ini harus dia bentuk sendiri.

Baca Juga: Astaga, Ternyata Beginilah Cara Kim Jong-un Atasi korban yang telah Meninggal karena Virus Corona!

Dia membentuk Kippumjo (Pleasure Squad) untuk menghiburnya.

Tentu saja yang dipilih haruslah yang masih perawan dan ini melalui tes yang sangat ketat.

Apakah wanita mau begitu saja?

Sebenarnya beberapa anggota Pleasure Squad memang dijanjikan kehidupan yang terjamin, namun tentu saja itu sebenarnya dibentuk dengan "sedikit" paksaan.

Baca Juga: Dikenal sebagai Wanita Misterius, Istri Kim Jong-un Mendapat Kecaman Internasional karena Ternyata punya Hobi Ini

Bahkan ketika wanita sedang belajar di sekolah, wanita cantik dan masih perawan bisa diincar.

Tidak ada tempat aman yang tersisa di Korea Utara, itu seperti penjara yang luas, negara itu adalah sebuah penjara raksasa.

Kim Jong-un memang pernah dilaporkan menyusun daftar generasi baru Pleasure Squad, menurut laporand ari The Daily Telegraph.

Perintahnya tidak bisa ditentang oleh siapapun, membuat beberapa pejabat pemerintahan harus menjelajahi pedesaan dan memilih gadis-gadis muda yang masih perawan.

Pleasure Squad memang sebuah warisan, kelompok inisebelumnya dibubarkan setelah kematian diktator lama pada Desember 2011.

Akan tetapi Kim Jong-un tentu saja bebas untuk memulai kelompok wanitanya sendiri.

Baca Juga: Sedang Wabah Virus Corona, Kim Jong-un malah Lakukan Hal 'Anti Mainstream' yang Berbahaya Ini

Pleasure Squad adalah praktik yang diperkenalkan oleh kakek Kim, ayah pendiri Korea Utara, Kim Il-sung.

Pejabat pemerintah akan melakukan pencarian di pedesaan untuk wanita muda yang paling menarik.

Biasanya mengambil 30 hingga 40 wanita dari desa setiap tahun.

Para wanita akan menjadi pelayan, penyanyi, atau penari setelah wawancara (walaupun kebanyakan bersifat seksual pada akhirnya).

Kim Jong-un dan wanita.

Kim Jong-un dan wanita.

Wanita yang tercantik akan diharapkan untuk menjadi selir pemimpin.

Itu akhirnya diwariskan juga atau bahasa umumnya "dipensiunkan" ke pejabat militer setelah mereka mencapai usia pertengahan 20-an.

"Ini telah berlangsung di bawah tiga generasi keluarga Kim yang memerintah Korea Utara dan itu telah menjadi tradisi yang juga merupakan demonstrasi kekuatan pemimpin atas orang-orang dan kekuatan seksualnya," kata Toshimitsu Shigemura, seorang profesor di Tokyo's Waseda University, kepada The Daily Telegraph.

Baca Juga: Lama Tak Muncul ke Publik, Kim Jong-un Ternyata sedang Memaksa Warganya Ikut Mengumpulkan Uang Sebesar Rp 5,8 Miliar untuk Pelestarian Jenazah Ayahnya

"Dengan kepergian ayahnya Kim Jong-un dapat memiliki grup hiburan baru yang hanya memiliki kesetiaan kepadanya," kata Profesor Shigemura, seorang otoritas pada urusan Korea Utara.

Diperkirakan bahwaPleasure Squad sebelumnya telah dibayar setelah kematian Kim Jong-il.

Surat kabar Korea Selatan Chosun Ilbo mengklaim bahwa para wanita diberikan sekitar 4 ribu US dollar (sekitar Rp 55 juta) dan berbagai hadiah lainnya.

Dengan ancaman bom nuklirnya, sepertinya Korea Utara memang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun, walau kenyataan banyak yang merana di negaranya sendiri.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x