Kim Jong-un memang pernah dilaporkan menyusun daftar generasi baru Pleasure Squad, menurut laporand ari The Daily Telegraph.
Perintahnya tidak bisa ditentang oleh siapapun, membuat beberapa pejabat pemerintahan harus menjelajahi pedesaan dan memilih gadis-gadis muda yang masih perawan.
Pleasure Squad memang sebuah warisan, kelompok inisebelumnya dibubarkan setelah kematian diktator lama pada Desember 2011.
Akan tetapi Kim Jong-un tentu saja bebas untuk memulai kelompok wanitanya sendiri.
Baca Juga: Sedang Wabah Virus Corona, Kim Jong-un malah Lakukan Hal 'Anti Mainstream' yang Berbahaya Ini
Pleasure Squad adalah praktik yang diperkenalkan oleh kakek Kim, ayah pendiri Korea Utara, Kim Il-sung.
Pejabat pemerintah akan melakukan pencarian di pedesaan untuk wanita muda yang paling menarik.
Biasanya mengambil 30 hingga 40 wanita dari desa setiap tahun.
Para wanita akan menjadi pelayan, penyanyi, atau penari setelah wawancara (walaupun kebanyakan bersifat seksual pada akhirnya).
Wanita yang tercantik akan diharapkan untuk menjadi selir pemimpin.
Itu akhirnya diwariskan juga atau bahasa umumnya "dipensiunkan" ke pejabat militer setelah mereka mencapai usia pertengahan 20-an.