Selain itu, dirinya juga menegaskan, proses pemakaman sesuai prosedur tidak akan membahayakan masyarakat sekitar.
"Kalau sudah dilakukan sesuai prosedur, jenazah sudah dibungkus dan dikubur itu tidak apa-apa. Virusnya ikut mati di sana. Yang penting jangan ikut melayat," kata dia.
Siapkan tempat pemakaman pasien
Bupati Banyumas mengatakan pemkab telah menyiapkan tiga lokasi alternatif yang akan digunakan untuk pemakamn khusus.
Di lokasi tersebut akan ada tim khusus dari rumah sakit dan anggota BPBD.
"Nanti ada tim khusus dari rumah sakit sampai ke sana (tempat pemakaman). Termasuk nanti yang mendoakan kami siapkan dari MUI (Majelis Ulama Indonesia)," ujar Husein, Jumat (27/3/2020).
Sementara itu, bagi warga yang akan menghadiri prosesi pemakaman harus memenuhi standar yang berlaku.
"Warga boleh datang, tapi harus pakai masker dan juga nanti dikasih garis yang tidak boleh dimasuki, jadi ada radius yang harus dipatuhi," jelas Husein.
Tak hanya pemkab yang sediakan lahan pemakaman.
Dua desa di Banyumas secar sukarela menyiapkan lahan milik pemerintah desa untuk pemakaman jenazah pasien virus corona Kedua desa di Banyumas tersebut yakni Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja dan Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen.
Kepala Desa Banjaranyar Karseno mengatakan banyak lahan kosong di TPU seluas satu hektar.