Follow Us

'Mana Corona, Biar Kutelan, Aku Nggak Takut Mati', Anggota DPRD Medan Cekcok dengan Polisi saat Jenguk Jenazah PDP Corona

Rina Wahyuhidayati - Rabu, 01 April 2020 | 10:00
Anggota DPRD Medan Cekcok dengan Polisi saat Jenguk Jenazah PDP Viral: Aku Nggak Takut Mati, Mana Corona, Biar Ku Telan
(Dok. Instagram Tribun Medan @tribunmedandaily)

Anggota DPRD Medan Cekcok dengan Polisi saat Jenguk Jenazah PDP Viral: Aku Nggak Takut Mati, Mana Corona, Biar Ku Telan

Suar.ID - Viral cekcok antara seorang anggota DPRD Kota Medan bernama Edi Saputra dengan polisi saat menjenguk jenazah rekannya, pasien PDP corona yang meninggal dunia.

Cekcok terjadi saat anggota DPRD tersebut ingin masuk ke rumah duka di Jalan Air Bersih Medan, Senin (30/3/2020), dan menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, anggota DPRD tersebut menyebut prosedur yang dijalankan polisi untuk menangani jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) corona atau Covid-19 berinisial SA itu salah.

Diketahui, SA meninggal pada Senin (30/3/2020) pagi di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Madani Medan.

Baca Juga: Kisah Warga India yang Mengisolasi Diri dari Wabah Corona dengan Tinggal di Atas Pohon, Ternyata terdapat Hal Menyedihkan Dibaliknya

"Tadi Pak Kapoltabes sudah menelepon saya. Bukan Abang, cara Abang itu salah. Nanti Abang kutuntut. Enggak ada prosedurnya begitu," katanya kepada polisi di depannya.

Suara seseorang yang mencoba menenangkannya dan mengatakan bahwa yang dijalankan adalah prosedur dan Kapolrestabes sudah memerintahkannya pun langsung ditimpalinya.

"Perintah dan prosedur itu beda," katanya.

Polisi tersebut menjelaskan, dirinya berkomunikasi dengan Kapoltabes (Kapolrestabes) dan menyampaikan agar warga tidak keluar dari gang dan nantinya akan ada dari tim kesehatan.

Baca Juga: Meski Semua Orang Miliki Potensi Tertular, WHO Sebut Perokok Berisiko Lebih Tinggi Tertular Virus Corona, Begini Penjelasannya

Mengaku tak takut mati

Namun, Edi tidak memedulikannya.

Source : Kompas.com

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest