Follow Us

Meski Semua Orang Miliki Potensi Tertular, WHO Sebut Perokok Berisiko Lebih Tinggi Tertular Virus Corona, Begini Penjelasannya

Rahma Imanina Hasfi - Rabu, 01 April 2020 | 07:30
Ilustrasi rokok.
Shutterstock

Ilustrasi rokok.

Suar.ID - Meski semua orang memiliki potensi risiko untuk tertular virus corona dan menderita Covid-19, namun ternyata para perokok memiliki risiko yang lebih besar dari orang yang tidak merokok.

Para perokok menjadi salah satu kelompok yang memiliki risiko tinggi tertular Covid-19, selain kelompok usia lanjut dan orang-orang yang sudah memiliki penyakit bawaan.

Hal ini ditegaskan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) melalui laman resminya pada 24 Maret lalu.

Baca Juga: Menyetir dalam Keadaan Mabuk, Mahasiswi Ini Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas dan Ajak Berkelahi Istri Korban, kok Bisa-bisa Mengaku Enggak Menabrak?

Setidaknya, terdapat 2 alasan utama mengapa mereka yang memiliki kebiasaan merokok lebih rentan terhadap infeksi virus.

Aktivitas fisik

Alasan pertama dikarenakan aktivitas fisik dari kegiatan merokok itu sendiri.

Aktivitas merokok yang melibatkan kontak jari tangan dengan bibir secara intens memungkinkan virus berpindah dari tangan ke mulut dengan lebih mudah.

"Para perokok lebih rentan terhadap Covid-19 karena jari yang digunakan untuk mengapit rokok, atau bahkan rokok itu sendiri terkontaminasi dengan virus, dapat menyentuh bibir. Ini meningkatkan kemungkinan virus berpindah dari tangan ke mulut," tulis WHO dalam penjelasannya.

Baca Juga: Kemarin Terapkan Darurat Sipil dan Terima Banyak Kritikan, Kini Jokowi Resmi Terapkan Status Darurat Kesehatan untuk Perangi Virus Corona

Penyakit yang timbul

Sementara alasan kedua lebih pada kondisi kesehatan yang disebabkan oleh orang yang telah terbiasa merokok.

Source : Kompas.com

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest