Follow Us

Jumlah Pasien Meninggal Dunia Akibat Virus Corona di Indonesia Lebih Banyak Ketimbang yang Sembuh, Sosok Dokter ini Sebutkan Penyebabnya: ini Matematika Simpel Aja Ya...

Aditya Eriza Fahmi - Rabu, 01 April 2020 | 15:30
Jumlah Pasien Meninggal Dunia Akibat Virus Corona di Indonesia Lebih Banyak Ketimbang yang Sembuh, Sosok Dokter ini Sebutkan Penyebabnya: ini Matematika Simpel Aja Ya...
Grafis Tribunnews

Jumlah Pasien Meninggal Dunia Akibat Virus Corona di Indonesia Lebih Banyak Ketimbang yang Sembuh, Sosok Dokter ini Sebutkan Penyebabnya: ini Matematika Simpel Aja Ya...

Kemudian harus menggali informasi dari orang-orang itu perihal keluhan yang merujuk pada gejala corona.

dr. Erlina mengatakan, seharusnya semua orang yang melakukan kontak harus tetap melalui tes.

dr. Erlina jelaskan perihal angka kematian lebih tinggi dari sembuh.
Tangkap layar kanal YouTube Indonesia Lawyers Club

dr. Erlina jelaskan perihal angka kematian lebih tinggi dari sembuh.

Baca Juga: Nekat Kawin Muda dengan Soerang Brondong hingga Dikaruniai Seorang Putra, Sosok Cantik Ini tiba-tiba Hapus Foto Suaminya dan Ajukan Gugatan Cerai, Siap Jadi Janda Muda?

"Kalau tracing, orang dilacak interaksi pasien ini 14 hari terakhir ke mana saja dengan siapa saja itu dilacak dan ditemukan," jelas dr. Erlina.

"Setelah dilacak ditanyakan apakah ada keluhan."

"Semestinya idealnya mereka semua ini dites," imbuhnya.

Namun kala itu, prosedur tersebut tidak dilakukan oleh pihak terkait.

Baca Juga: Pengakuan Ahmad Dhani, Ceritakan Masa Kelamnya Sering Ditonjok Maia Estianty: Tapi di Masyarakat Saya Adalah Pelaku KDRT

dr. Erlina menyebutkan, ada kemungkinan saat itu adanya keterbatasan dari laboratorium.

Diketahui terdapat jumlah laboratorium yang sedikit untuk melakukan pemeriksaan corona.

Kemudian juga sempat terdapat masalah mengenai laboratorium yang kini telah diperbaiki oleh pemerintah.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest