Kemudian harus menggali informasi dari orang-orang itu perihal keluhan yang merujuk pada gejala corona.
dr. Erlina mengatakan, seharusnya semua orang yang melakukan kontak harus tetap melalui tes.
"Kalau tracing, orang dilacak interaksi pasien ini 14 hari terakhir ke mana saja dengan siapa saja itu dilacak dan ditemukan," jelas dr. Erlina.
"Setelah dilacak ditanyakan apakah ada keluhan."
"Semestinya idealnya mereka semua ini dites," imbuhnya.
Namun kala itu, prosedur tersebut tidak dilakukan oleh pihak terkait.
dr. Erlina menyebutkan, ada kemungkinan saat itu adanya keterbatasan dari laboratorium.
Diketahui terdapat jumlah laboratorium yang sedikit untuk melakukan pemeriksaan corona.
Kemudian juga sempat terdapat masalah mengenai laboratorium yang kini telah diperbaiki oleh pemerintah.