Follow Us

Jumlah Pasien Meninggal Dunia Akibat Virus Corona di Indonesia Lebih Banyak Ketimbang yang Sembuh, Sosok Dokter ini Sebutkan Penyebabnya: ini Matematika Simpel Aja Ya...

Aditya Eriza Fahmi - Rabu, 01 April 2020 | 15:30
Jumlah Pasien Meninggal Dunia Akibat Virus Corona di Indonesia Lebih Banyak Ketimbang yang Sembuh, Sosok Dokter ini Sebutkan Penyebabnya: ini Matematika Simpel Aja Ya...
Grafis Tribunnews

Jumlah Pasien Meninggal Dunia Akibat Virus Corona di Indonesia Lebih Banyak Ketimbang yang Sembuh, Sosok Dokter ini Sebutkan Penyebabnya: ini Matematika Simpel Aja Ya...

Itu dikarenakan Indonesia tidak melakukan pemeriksaan pada orang banyak.

Sehingga dapat dikatakan pengecekan tidak dilakukan secara masif.

dr. Erlina menuturkan, pihak World Health Organization (WHO) telah memberikan pernyataan soal 3T dalam penanganan virus corona.

Yakni tracing, test, dan juga treat.

Baca Juga: Kakaknya jadi Populer dan Hidup Serba Enak, Adik Kandung Iri dengan Kehidupan Betrand Peto, Sang Ibu Akui Ada Kecemburuan

"Ini matematika simple aja ya, kalau yang meninggal itu dibagi dengan jumlah pasien memang sekarang seolah-olah itu tinggi," terang dr. Erlina.

"Tapi itu lebih karena memang kita tidak mendeteksi banyak orang jadi diagnosisnya tidak masif."

"Padahal WHO selalu mengatakan tiga T, tracing, test, treat," tambahnya.

dr. Erlina menambahkan, tracing dapat dilakukan dengan melacak riwayat perjalanan dari pasien tersebut.

Baca Juga: Bolak-Balik Digosipkan Hamil, Syahrini Diterawang Paranormal Kondang Ini Bakal Alami Guncangan, Mbak You: Masalah dari Keluarga Besar

Pihak terkait harus mengetahui selama 14 hari terakhir, pasien pergi ke mana saja dan berinteraksi dengan siapa.

Setelah melakukan pelacakan, pasti akan menemukan orang-orang yang pernah berkontak langsung.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest