Suar.ID - Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya, mengatakan opsi penerapan lockdown di Jawa Barat atau sebagian daerah di Jawa Barat perlu diperhatikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan kabupaten/ kota dalam menyikapi penyebaran virus corona Covid-19.
"Opsi lockdown perlu dipikirkan eksekutif, dalam hal ini Gubernur."
"Ini sudah kami sampaikan dan menjadi wacana, dan sudah menjadi hitungan dengan angka-angka yang Gubernur sampaikan."
"Kalau lockdown se-Jabar hitungannya segini, kalau sebagian kabupaten atau kota segini. Ini opsi yang harus dicermati," kata Abdul Hadi melalui ponsel saat dihubungi oleh Tribun Jabar, Kamis (26/3/2020).
Lockdown sendiri, katanya, sudah dipikirkan oleh sejumlah pemerintah daerah di Indonesia dan sudah diberlakukan di sejumlah negara seperti India dan Selandia Baru.
Kepala pemerintahan, ujarnya, memang dapat memilih opsi tersebut untuk melindungi wilayahnya dari penyebaran virus corona.
"Kita kan belum tahu ke depannya kayak apa penyebaran corona ini."
"Namanya juga antisipasi, ada dua skenario yang disiapkan di rapat tadi itu, satu adalah total lockdown, kedua lockdown di wilayah yang zona merah seperti Bodebek dan Bandung," tutur anggota dewan dari Fraksi PKS tersebut.
Gubernur sendiri, katanya, sudah menghitung dua skenario yang diusulkan DPRD Jabar tersebut.