Kasus baru pertama tercatat ada di Wuhan, sementara 3 kasus lainnya juga berasal dari daerah tersebut.
Sedangkan 74 kasus infeksi baru lainnya berasal dari luar negeri.
Ketujuh pasien lainnya, yang seluruhnya berada di Wuhan, telah meninggal dunia, berdasarkan keterangan dari Kementerian Kesehatan.
Beijing, yang kini menjadi cemas karena awalnya sudah yakin telah mengendalikan virus tersebut, kini mengalihkan semua penerbangan China ke kota-kota lain, dimana penumpang akan diperiksa terhadap virus itu.
Global Times juga memperingatkan bahwa 'tindakan karantina yang tidak terukur' berarti bahwa gelombang infeksi kedua akan 'sangat mungkin, bahkan tidak terhindarkan'.