Follow Us

Dicap sebagai Pusat Wabah Virus Corona, China Sekarang Menjadi Penyelamat Dunia karena Hal Mulia Ini

Adrie P. Saputra - Sabtu, 21 Maret 2020 | 15:30
Tumpukan kardus berisi persediaan alat medis dan alat-alat perlindungan pribadi, yang dikirim China untuk wilayah Lombardia di Italia. Stok barang diletakkan dalam sebuah gudang di Rho, luar Milan, pada 20 Maret 2020. Dari sini barang-barang akan didistribusikan ke daerah-daerah.
EPA-EFE

Tumpukan kardus berisi persediaan alat medis dan alat-alat perlindungan pribadi, yang dikirim China untuk wilayah Lombardia di Italia. Stok barang diletakkan dalam sebuah gudang di Rho, luar Milan, pada 20 Maret 2020. Dari sini barang-barang akan didistribusikan ke daerah-daerah.

Suar.ID - China secara perlahan memulihkan citranya.

Dari negara yang dicap sebagai pusat wabah virus corona, kini menjadi negara yang memberi bantuan ke dunia.

Jutaan masker wajah, pinjaman berbunga rendah, dan tim ahli medis dikirimkan ke negara-negara lain.

Ibarat seseorang yang telah melakukan kesalahan fatal, China coba menebus kesalahannya dengan kebaikan berlipat ganda.

Dikutip dari kantor berita AFP, pihak Beijing telah menghujani negara-negara Eropa yang sedang berjuang melawan virus corona dengan beragam bantuan.

Baca Juga: Inilah Hal-hal Positif yang bisa Dilakukan Bersama Anggota Keluarga di Rumah dalam Masa Pandemi Virus Corona

Tentu ini juga menjadi bagian dari diplomasi negara pimpinan Xi Jinping tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, "Negeri Panda" menyumbangkan ratusan ribu masker bedah serta alat tes ke Filipina dan Pakistan.

Sejumlah tim medis juga dikirim ke Iran dan Irak, lalu memperpanjang masa peminjaman 500 juta dollar AS (sekitar Rp 8 triliun) ke Sri Lanka untuk memerangi Covid-19.

Wabah virus corona pertama kali muncul di Kota Wuhan, China, pada Desember 2019.

Baca Juga: Inilah Hal-hal Positif yang bisa Dilakukan Bersama Anggota Keluarga di Rumah dalam Masa Pandemi Virus Corona

China pun sempat kelabakan dengan terus meningkatnya jumlah kasus dan ribuan korban berjatuhan.

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest