Selain dari lingkungan tempat tinggal, ada beberapa stigma negatif lainnya yang diterima perawat terkait COVID-19.
Misalnya, sulit mendapatkan perawatan maupun stigma negatif dari keluarga.
Namun, Harif mengatakan itu baru kabar mulut ke mulut saja, ia harus melakukan konfirmasi lebih detail lagi.
"Saya sedang konfirmasi misalnya perawat yang satu ruangan dengan perawat yang positif berobat ke rumah sakit lain, enggan diterima."
"Menerima stigma dari tenaga kesehatan, dan ada anak dan suami yang merasa khawatir."
"Tapi saya masih konfirmasi, tapi kalau RS Persahabatan sudah betul ada," beber Harif.
(Tribunnews)