"Dia sampaikan ke umat, bahwa saya hanya tidur bangun dan buang air besar di Kampung Noemuke dan menyebut saya kecil seperti kuku jari tangan. Sehingga saya mendatangi rumahnya untuk klarifikasi," kata Romo Jhon.
Menurut Romo Jhon, apa yang disampaikan HB, terkait dirinya mendidik umatnya di wilayah itu, karena sudah jarang ke gereja dan tidak bekerja lagi.
"Itu masalah saya dengan umat sehingga mereka keluhkan hal itu kepada dia, sehingga di depan mimbar, anggota dewan menyebut saya sepeti itu," ungkap Romo Jhon.
Rupanya, kata Romo Jhon, saat dirinya menanyakan langsung ke HB, sang anggota dewan langsung membenarkan dan malah terus memakinya.
Bahkan, Romo Jhon nyaris dipukul oleh HB. Karena tak terima diperlakukan seperti itu, Romo Jhon kemudian mendatangi Mapolres TTS.
"Saya akan tetap proses dia dan tetap lanjut dan saya tidak ingin intervensi dewan dalam mengurus umat saya," kata dia.
Selain ke polisi, dirinya akan mengadukan anggota DPRD itu ke Partai Nasdem. (Sigiranus Marutho Bere/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dimaki dan Diancam Akan Dipukul, Pastor di NTT Polisikan Anggota DPRD