Follow Us

Presiden Jokowi Instruksikan Tes Masal lewat Rapid Test Corona, Begini Cara Kerjanya, Jangan Panik dulu kalau Positif Covid-19!

Ervananto Ekadilla - Sabtu, 21 Maret 2020 | 12:30
Presiden Jokowi perintahkan Rapid Test Corona, begini cara kerjanya.
Youtube sekretariat Presiden

Presiden Jokowi perintahkan Rapid Test Corona, begini cara kerjanya.

Selain itu, adanya kemungkinan cross reactive atau reaksi silang dengan jenis corona yang lain atau jenis virus yang memiliki kemiripan, bisa menimbulkan adanya false positive.

Ia mencontohkan, hal itu terjadi di Singapura. Ada dua kasus diduga demam berdarah, ternyata Covid-19.

Baca Juga: Lebih dari 70 Persen Pasien di China Sembuh, Deretan Kabar Baik soal Virus Corona yang Perlu Anda Ketahui

“Jadi artinya hati-hati,” kata dia.

Seperti apa penjelasan lengkap soal rapid test virus corona?

1. Tes Lanjutan CPR

Aryati mengatakan, jika hasil tes dengan rapid test hasilnya positif, maka sebaiknya dikonfirmasi kembali dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Tapi kalau hasil negatif dia belum melewati inkubasinya, saya sarankan untuk dilakukan pengambilan sampel ulang 7 hari kemudian dari hari pertama tadi.

Misal batuk, diperiksa negatif, jangan senang dulu. Cek lagi hari ke-12. Kalau dicek lagi positif, berarti ya positif,” kata Aryati.

Pelaksanaan tes menggunakan rapid test secara massal, lanjut Aryati, bisa dilakukan jika bertujuan melihat paparan virus.

“Kalau teman-teman dari bagian epidemiologi ingin melihat ada paparan enggak sih di daerah Jakarta Barat, misalnya.

"Ya silakan saja karena enggak terkait dengan orang itu untuk diterapi. Tapi kalau untuk diagnosis, tentu perlu pertimbangan tadi, kalau negatif diulang, kalau positif dilanjut dengan PCR,” kata dia.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest