Virus yang telah menewaskan lebih dari 10.000 orang di dunia ini secara tidak langsung mengubah perspektif manusia atas kematian.
Dari mulai karena terjangkit infeksi Covid-19 yang serius hingga mungkin terkait spiritual yang lama ditinggalkan.
Ketakutan jenazah Covid-19 bisa menularkan wabah pun sudah dirasakan Iran.
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, pemerintah Iran menaburkan bubuk putih di areal pemakaman.
Disinyalir itu adalah kapur untuk mencegah penularan lebih lanjut kepada petugas pemakaman.
Irlandia juga demikian, pemerintah mengimbau pekerja kamar mayat untuk memakaikan masker untuk mayat-mayat tersebut.
Tujuannya tentu untuk mengurangi resiko penularan kepada yang mengurus jenazah ini.
Sementara itu perusahaan pemakaman di Italia menyiarkan prosesi pemakaman agar keluarga yang sedang dikarantina bisa mengikuti penguburan tersebut.
Sama halnya dengan Korea Selatan, angka infeksi yang sempat melonjak drastis menyebabkan penurunan angka pelayat di sejumlah jasa pemakaman.
Di sisi lain Italia, Bergamo, menyediakan sedikit waktu upacara penguburan.