Follow Us

Sering Cukur Rambut Kemaluan, Rupanya Ada Risiko Tersembunyi di Baliknya, Hati-hati Penyakit Ini Siap Mengintai!

Aditya Eriza Fahmi - Kamis, 19 Maret 2020 | 21:00
Sering Cukur Rambut Kemaluan, Rupanya Ada Resiko Tersembunyi Dibaliknya, Penyakit ini Siap Mengintai!
Freepik

Sering Cukur Rambut Kemaluan, Rupanya Ada Resiko Tersembunyi Dibaliknya, Penyakit ini Siap Mengintai!

Baca Juga: UPDATE TERBARU 25 Orang Meninggal Dunia karena Virus Corona di Indonesia, sementara yang Positif Virus Corona Meningkat Jadi 309 Orang

* Sangat mungkin akan terjadi Infeksi bakteri

* Berpeluang besar risiko tertular atau menularkan infeksi virus, seperti herpes simplex atau HPV, karena luka atau iritasi kulit yang membuat kulit lebih rentan.

Mackar pun mengingatkan, jika mencukur rambut kemaluan wanita bisa berisiko iritasi dan membuat folikel rambut yang tertinggal terinfeksi.

Bahkan, mencukur rambut kemaluan juga dapat meninggalkan luka mikroskopis.

Baca Juga: Akhirnya Ditemukan Juga, Begini Cara Kekebalan Tubuh Manusia Menangkal Virus Corona

"Ketika iritasi itu dikombinasikan dengan lingkungan yang hangat dan lembab di area kelamin, ini mendatangkan risiko berkembangnya bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit," papar Mackar.

Untuk diketahui, rambut kemaluan di daerah genital juga membantu meminimalkan kontak kulit dengan seseorang yang mungkin sudah memiliki penyakit menular seksual.

Ini terjadi karena rambut di area vital akan membantu mencegah kontraksi.

"Mencukurnya bisa sangat merugikan karena membuat wanita berisiko lebih tinggi terkena penyakit kelamin, seperti kutil kelamin," kata Mackar.

Baca Juga: Sosok ini Anjurkan Warga Malaysia Taati Aturan Lockdown, Kalau Tidak bakal Ada Virus Corona Gelombang 3 yang Sedahsyat Tsunami!

Hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan ringan yang tidak nyaman, seperti luka bakar, kemerahan, lecet dan gatal.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest