Follow Us

Sosok ini Anjurkan Warga Malaysia Taati Aturan Lockdown, Kalau Tidak bakal Ada Virus Corona Gelombang 3 yang Sedahsyat Tsunami!

Aditya Eriza Fahmi - Kamis, 19 Maret 2020 | 16:30
Sosok ini Anjurkan Warga Malaysia Taati Aturan Lockdown, Kalau Tidak bakal Ada Virus Corona Gelombang 3 yang Sedahsyat Tsunami!
Kompas.com

Sosok ini Anjurkan Warga Malaysia Taati Aturan Lockdown, Kalau Tidak bakal Ada Virus Corona Gelombang 3 yang Sedahsyat Tsunami!

Suar.ID - Belum lama ini Negara Malaysia melakukan Lockdown demi menghindari penyebaran virus corona.

Warga pun mendapat peringatan yang serius terkait hal ini.

Jika tidak, negara tersebut akan menghadapi penyebaran virus corona gelombang ketiga.

Melansir The Stars, Direktur jenderal kesehatan Datuk Seri Noor Hisham Abdullah mengatakan, jika hal itu terjadi, itu akan menjadi gelombang luar biasa dengan kemungkinan banyak korban.

Baca Juga: Menteri Sri Mulyani Buka-bukaan, Sebut Anggaran RI Sudah Siap untuk Lockdown, tapi Ini yang Menjadi Persoalan sehingga Masih Terus Digodok

“Kegagalan bukan pilihan di sini. Kalau tidak, kita mungkin menghadapi gelombang ketiga. Ini akan sebesar tsunami, apalagi jika kita memiliki sikap lesu. Saya memohon kepada semua orang Malaysia, mohon perhatikan perintah pembatasan gerakan ini dengan serius. Tetap di rumah,” katanya dalam posting Facebook kemarin.

Dr Noor Hisham mengatakan, Malaysia memiliki peluang kecil untuk memutus rantai transmisi Covid-19.

"Tolong bantu Departemen Kesehatan dengan memainkan peran Anda, karena masing-masing dari kita memiliki tanggung jawab untuk mengambil semua tindakan pencegahan untuk menjaga diri dan keluarga kita aman," katanya.

Kemarin, 117 kasus Covid-19 baru lainnya dilaporkan, sehingga totalnya menjadi 790 kasus pada siang hari. Ada 11 pasien Covid-19 yang pulih yang telah dipulangkan, sehingga totalnya menjadi 60 kasus.

Baca Juga: Benarkah Wardah Sumbang 13 Miliar untuk Penanganan Virus Corona? Berikut Fakta yang Sebenarnya...

Lima belas kasus dirawat di unit perawatan intensif dan membutuhkan ventilator.

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya

Latest