"Informasinya mereka baru akan pulang pada 23 Maret nanti. Namun, saya telepon agar segera pulang, segera," kata Herman dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/3/2020).
Kendati kepergian mereka ke benua biru itu dalam rangka cuti liburan, namun Herman menilai, hal itu menunjukkan ketidakpekaan mereka terhadap situasi dan kondisi sekarang ini.
"Sangat disesalkan, mereka tidak peka dengan kondisi darurat di negara kita ini (wabah virus corona)," ucap dia.
Herman pun telah menginstruksikan tim medis dari Dinas Kesehatan setempat untuk menjemput dua direksi dan tiga pegawai BUMD itu saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.
Diinformasikan, mereka saat ini sedang dalam perjalanan pulang dari Belanda menuju tanah air, dan diprediksi akan tiba esok hari.
“Kami tidak mau mereka pulang ke Cianjur membawa 'oleh-oleh'. Harus disterilkan dulu, harus diperiksa dan dipastikan medis jika mereka benar-benar bersih nantinya,” ujar Herman.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Heboh Pejabat PDAM Cianjur Pelesiran ke Eropa di Tengah Mewabahnya Virus Corona,Berikut Kronologinya