"Masyarakat kita itu sangat bersahabat dengan siapa saja dan senang dikunjungi," katanya.
"Kegiatan ini dinanti oleh masyarakat kita, tetapi jika itu dalam situasi dan kondisi normal."
Tapi sekarang berbeda, Adnan menambahkan, ada hal luar biasa terjadi yang masalahnya sama dihampir seluruh dunia yakni Covid-19.
Bupati termuda di kawasan timur Indonesia ini juga menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres dan Dandim Gowa.
Keduanya disebut terus melakukan pengawasan dan pengamanan di lokasi Ijtima Dunia itu.
Dalam kesepakatan yang terbangun antara pihak pengamanan dengan penyelenggara kegiatan, dicapai kata sepakat untuk menunda kegiatan.
Para peserta juga menerima dilokalisir sambil menunggu jadwal pemulangan ke negara masing-masing.
"Kita sepakat mengisolir diri sementara di lokasi kegiatan sampai menunggu jadwal pemulangan ke negara masing-masing," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Ijtima Ulama di Gowa Ditunda, Para Peserta Bersedia Diisolir Sambil Menunggu Jadwal Pemulangan