Suar.ID -Ketika virus corona mewabah dan kebijakan social distancing diberlakukan, sebagian besar dari kita langsung menurutinya.
Kita langsung berbondong-bondong bekerja dari rumah, atau dalam istilah yang lebih keren, work from home.
Tapi jujur saja, hanya berapa dari kita yang benar-benar punya "kantor khusus" di rumah.
Alih-alih menyediakannya, kita lebih suka membuat kantor darurat; di sofa, di lantai, di pojokan dapur, dan tempat-tempat lainnya.
Semua tempat itu boleh-boleh saja kita pakai, asal jangan "berkantor" di tempat tidur.
Lo, memangnya kenapa?
Asal tahu saja, bekerja dari tempat tidur merupakan ide yang buruk.
Menurut psikolog, bekerja dari tempat tidur merusak kesehatan mental, pekerjaan kita, punggung kita, tidur kita, dan juga kebersihan kita.
Masalah utama muncul dari bagaimana otak Anda membuat hubungan antara lokasi dan bagaimana seharusnya berperilaku.
Saat Anda tidak lagi berada di kantor biasa, yang diasosiasikan dengan otak Anda untuk menyelesaikan pekerjaan, fokus Anda mudah berubah dan produktivitas menurun.
Ketika Anda kemudian bekerja dari ruang yang dimaksudkan untuk beristirahat, garis antara bekerja dan tidak bekerja menjadi lebih kacau.