"Waktu krisis 98 itu kita lakukan. Kita hentikan dulu proyek yang enggak penting yang besar. Kita delay satu tahun. Kecuali proyek yang skala kecil," ucap Rizal Ramli.
Melanjutkan sarannya, Rizal Ramli pun memberikan alternatif soal alokasi uang dari proyek besar yang dihentikan tersebut.
Menurutnya, ada tiga hal penting yang harus jadi fokus pemerintah saat ini.
"Kita re-allocated uang yang harusnya untuk infrastruktur ke tiga sektor, kesehatan, makanan dan daya beli untuk yang miskin," ungkap Rizal Ramli.
Karenanya, Rizal Ramli pun meminta pemerintah dalam hal ini Jokowi untuk tegas.
Yakni dengan menghentikan proyek besar termasuk pemindahan ibu kota.
"Jangan mimpi lagi bikin proyek pindah ibu kota apa lah, studinya aja kagak jelas kok. Ini waktunya presiden Jokowi bersikap tegas, hentikan proyek yang tidak penting buat satu tahun. Nanti kalau kita punya uang kita bangun lagi," ucap Rizal Ramli.
Jokowi Larang Kepala Daerah Lakukan Lockdown
Jokowi menegaskan bahwa kebijakan lockdown hanya dapat diambil oleh pemerintah pusat.
"Kebijakan lockdown, baik di tingkat nasional dan tingkat daerah, adalah kebijakan pemerintah pusat," ucap Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Bogor, Senin (16/3/2020).
Baca Juga: Patut Bersyukur, Penelitian terbaru Menunjukkan Golongan Darah Ini Lebih Tahan terhdap Virus Corona!