"Lalu petugas bertanya ke masyarakat dan diketahui bahwa orang yang lari tersebut bernama Muhammad Antoni Akbar," ungkapnya.
Lebih lanjut, Irsan menyebutkan polisi melakukan pencarian di seputaran sungai sampai malam hari, namun hasilnya nihil.
Tim Tekab juga mendatangi keluarga tersangka, namun tak membuahkan hasil.
"Lalu pada pukul 05.30 WIB kami mendatangi adik ibunya (tante) bernama Dila di Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung sekitar pukul 05.10 WIB dan tim langsung melakukan penggeledahan rumah dan pelaku ditemukan di bawah tempat tidur bersembunyi," tegas Irsan.
Polisi langsung membawa tersangka ke luar rumah untuk pengembangan dan hasil interogasi pelaku mengakui perbuatannya.
Menurut pengakuan pelaku, korban dibunuh dengan cara kaki dan tangan diikat.
Pelaku lalu menggorok leher korban sampai meninggal di tempat.
Mayat korban kemudian dibuang ke sungai
"Tetapi pelaku tidak mengetahui nama korban dan alamat korban," katanya.