Dalam status di Facebook, AH menyatakan permintaan maaf kepada Kapolres dan Kepala Satuan Lalu Lintas.
AH mengakui bahwa dia lupa membawa helm saat mengantar anaknya ke sekolah. AH kemudian meminta agar anggota polisi yang membawa motornya untuk segera mengembalikan.
Namun, AH mengancam akan melukai polisi apabila motor tidak juga dikembalikan hingga waktu yang dia tentukan.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria tak dikenal tewas saat menyerang anggota polisi di Polres Kepulauan Meranti.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu sore di Jalan Insit, Kota Selat Panjang.
Kejadian penyerangan itu berawal saat salah seorang anggota SPK Polres Kepulauan Meranti dihadang oleh pria tak dikenal yang kemudian diketahui sebagai AH tersebut.
Menurut polisi, pelaku melakukan penghadangan kepada setiap pengendara sepeda motor yang melintasi Jalan Insit tersebut.
Kemudian, karena dianggap meresahkan masyarakat, pria tersebut dibawa ke Mapolres Meranti.
Setibanya di Polres, pria itu marah-marah hingga menggebrak meja piket yang membuat laptop milik petugas terhempas.
Meski sudah ditenangkan petugas, pelaku tetap emosi. Bahkan mengajak petugas untuk berkelahi.
Tak hanya itu, pelaku juga menyerang anggota polisi menggunakan badik yang disimpan di pinggangnya.