Cuma Gara-Gara Hal Sepele Ini, Wali Murid Tega Aniaya Kepsek

Suar.ID -Kasus kekerasan di lingkungan sekolah kembali terjadi.

Kali ini, kepala sekolah babak belur dianiaya oleh wali murid.

Dunia pendidikan Tanah Air kembali tercoreng karena ulah orang tua siswa SMAN 1 Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Orang tua siswa mengamuk pada kepala sekolah SMAN tersebut.

Baca Juga: Kejam! Habis Main dari Warnet, Remaja ini Nekat Bunuh Siswi MTS di Kamar dan Merudapaksa Jenazahnya

Ia menganiaya kepala sekolah dengan melempar benda keras seperti kayu dan batu.

Tak hanya itu, pelaku juga mengumpat dengan kata kasar.

Terdengar juga suara letusan seperti senjata api.

Para guru di sekolah pun merasa ketakutan.

Baca Juga: Diciduk Polisi, Elly Sugigi Ternyata Terseret Kasus Penipuan Arisan Online, Begini Kronologinya

Peristiwa tersebut terjadi lantaran masalah sederhana.

Orang tua siswa tidak terima karena anaknya diminta untuk mengumpulkan handphone-nya.

Insiden tersebut terjadi lantaran sekolah sedang melangsungkan ujian.

Aturan di sekolah, handphone siswa dikumpulkan saat ujian berlangsung.

Namun, ada siswa yang menolak untuk mengumpulkan smartphone.

Baca Juga: Bukan Kali Pertama, Karakter Horor Slender Man Telah 3 Kali Menginsipari Kasus Pembunuhan, Beberapa Pelaku Mengaku Tak Menyesal

Siswa itu akhirnya ketahuan menggunakan ponselnya dan disita oleh kepala sekolah.

Ayahnya yang mengetahui peristiwa itu tidak terima lalu mengamuk di sekolah.

Bagaimana kronologi peristiwanya?

Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, penganiayaan bermula saat sekolah sedang menggelar ujian pada Rabu (4/3/2020) lalu.

Saat itu, guru pengawas ujian menginstruksikan ketua kelas untuk mengumpulkan handphone (ponsel) seluruh siswa.

Sewaktu ujian berlangsung, seorang siswa izin keluar ruangan untuk ke kamar mandi.

Baca Juga: Di Tengah Merebaknya Virus Corona, Paranormal Mbah Mijan Mendadak Sebut Soal Akhir Akhir Zaman, Banjir Doa Netizen

Ternyata, kepala sekolah mendapati siswa itu menggunakan handphone di sekitaran toilet.

"Siswa itu izin keluar ternyata ngambil handphone dan tepergok sama kepala sekolah.

Handphone itu diambil dan disuruh ngambil sama orangtuanya," ungkap sumber Tribunjambi.com yang tak ingin disebutkan namanya.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Miris, Tak Terima Anak Diminta Kumpulkan HP, Wali Murid Aniaya Kepsek SMAN di Jambi