Suar.ID -Jabat tangan merupakan suatu bentuk tersendiri dari sebuah etika sopan santun di masyarakat.
Namun sejak akhir Desember 2019 lalu, setelah virus corona menyebar, jabat tangan kini malah enggan dilakukan.
Ini dikarenakan banyak orang takut akan tertular virus mematikan ini melalui jabat tangan.
Namun, sejumlah negara di dunia kini mulai mempertimbangkan etika cara menyapa yang baru sejak virus itu menjangkiti lebih dari 90.000 orang.
Pakar kesehatan sudah mengimbau agar kontak fisik diminimalkan demi menghindari terinfeksi virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu.
Dilansir AFP via The Guardian Selasa (3/3/2020), berikut merupakan cara menyapa pengganti jabat tangan di tengah penyebaran virus corona.
1. China
Di Beijing, ibu kota negara yang pertama kali melaporkan wabah tersebut, sebuah papan iklan menampilkan bentuk sapaan baru kepada warganya.
Otoritas menginstruksikan warganya untuk melakukan gestur gong shou, yakni menggabungkan kepalan di tangan kanan dengan tangan kiri yang terbuka.