Oleh karena itu, juru bicara pemerintah untuk penanganan corona ini membantah informasi bahwa kedua orang tersebut baru mengetahui tertular Covid-19 setelah ada pengumuman oleh Presiden.
"Soal (dua) pasien tidak tahu, kalau dia tidak tahu bahwa dia positif, tidak mungkin dia mau masuk ke ruang isolasi. Ada informed consent bahwa anda akan diperiksa ini, nanti kalau anda hasilnya begini positif, anda harus masuk ruang isolasi," ujar Yuri.
Kemudian, dalam informed consent, kedua orang itu juga ditanya apakah setuju atau tidak dengan aturan yang ada.
Menurut Yuri, keduanya telah setuju dan telah menandatangani kesepakatan itu.
"(Apakah) Setuju? (Dijawab) Setuju (lalu) tandatangan," lanjutnya.
Yuri juga menegaskan pihaknya sudah melakukan kunjungan ke RS Sulianti Saroso pada Senin (2/3/2020).
Dalam kunjungan itu pihak Kemenkes sempat menanyakan soal informed consent ini ke pihak RS.
"Kemarin ketika kita sama Pak Menkes ke sana, kita sudah tanya. Lalu direktur RS sudah sampaikan sesuai prosedur bahwa informed consent dan lain sebagainya sudah dilalukan," tutur Yuri. (Ihsanuddin/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengumuman Mendadak Jokowi yang Kejutkan Pasien Positif Corona...