Suar.ID -Tak lama setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua WNI yang positif virus corona, kondisi berubah jadi kaos.
Kepanikan muncul di mana-mana.
Selain stok masker tiba-tiba langka dan harganya juga menggilan, pemandangan tak biasa juga terlihat di supermarket-supermarket.
Di sana banyak warga yang langsung memborong bahan-bahan pokok.
Baca Juga: Unik, Pabrik iPhone Taiwan Ini Mencoba Jualan Masker karena Virus Corona
Terkait hal itu, Mabes Polri langsung mengeluarkan imbauan.
Mereka meminta agar masyarakat tidak memborong barang kebutuhan pokok atau sembako secara berlebih karena khawatir kehabisan stok.
Untuk memastikan stok pangan mencukupi, Polri melalui Satgas Pangan sudah turun ke lapangan membantu mengontrol ketersediaan bahan pokok baik di pasar, supermarket serta di gudang-gudang penyimpanan.
"Mabes Polri melalui Satgas Pangan mengontrol ketersediaan bahan pokok. Polri siap membantu seluruh instansi terkait dalam upaya pencegahan dan penanganan virus corona," ujar Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Asep Adi Saputra, Selasa (3/3/2020) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.
Lebih lanjut, terkait peningkatan daya beli masyarakat di sejumlah supermarket, Polri menilai belum ada kerawanan meski begitu pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak keamanan masing-masing pusat perbelanjaan.
Pantauan Tribunnews.com hingga sore tadi, masih terjadi peningkatan daya beli masyarakat utamanya di beberapa supermarket kawasan Jakarta Timur.