“Ia bilang, mereka harus membunuhku atau memotong kakiku untuk menghentikanku melarikan diri,” tambah Vian.
Meski demikian, dia tak akan pernah menyerah untuk mencari keadilan.
Dijual di pasar seperti ternak
Pada satu titik, beberapa perempuan yang dijadikan budak seks ISIS berhasil melarikan diri.
Selama sekitar dua tahun dalam sekapan ISIS, mereka mengaku diperlakukan “seperti binatang” di Mosul, Irak bagian utara.
Salah satunya bernama Farida.
Dia mengaku disembunyikan sebagai budak seks oleh salah seorang pejuang ISIS yang telah berkeluarga dan memperlakukan dirinya ibarat seekor binatang.
Harian Mirror, Inggris, Selasa (28/3/2017), melaporkan, Farida diculik pada 2015 lalu, tepatnya ketika Farida berusia 25 tahun.
Setelah militer Irak semakin kuat menekan pemberontak ISIS, Farida memanfaatkan peluang untuk melarikan diri ke arah tentara Irak yang sedang mengepung para bandit tersebut.
Dia diam-diam mengendap keluar dari mobil penyanderanya saat tentara Irak melancarkan serangan udara di Mosul barat.