Follow Us

Berkali-kali Ditolak Driver Lain, Kebaikan Sopir Taksi Online yang Mau Antar Ibu Gendong Jenazah Anaknya Viral: Menolak saat Dibayar, Sisipkan Uang Duka

Rina Wahyuhidayati - Rabu, 26 Februari 2020 | 17:00
Ilustrasi layanan taksi online
Ore Huiying

Ilustrasi layanan taksi online

Pilihan paling efisien akhirnya jatuh ke moda taksi online. Namun, masalah muncul. Pesanannya ditolak dua kali oleh pengemudi taksi online.

Vebby mengaku sempat terpikir naik angkot dan bus Transjakarta untuk pulang ke rumah memboyong jenazah Raka.

Kisah yang dibagikan Vebby Angelique Angkuw (39) di akun Facebooknya kemudian viral di media sosial.
(Media sosial)

Kisah yang dibagikan Vebby Angelique Angkuw (39) di akun Facebooknya kemudian viral di media sosial.

"Kalau saat itu misalnya ditolak lagi untuk ketiga kalinya, saya nekat naik busway (Transjakarta). Beneran," tutur Vebby.

"Itu (RS Budi Asih) kan enggak jauh dari halte PGC. Mungkin saya jalan ke depan, naik angkot ke PGC, terus saya naik busway. Terserah saya dibilang orang gila, di busway bawa-bawa mayat," ia menambahkan.

Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Anak Indigo Ini Ramal Indonesia Akan Dilanda Bencana Bertubi-tubi di Tahun 2020

Vebby mengaku tak punya banyak dana saat itu untuk menyewa ambulans swasta atau menumpang taksi konvensional.

Saat pergi ke RS Budi Asih, ia hanya membawa uang Rp 300.000. Itu pun meminjam dari seorang saudara.

"Rp 200.000 untuk ongkos pergi dan pulang. Sisa Rp 100.000 untuk pegangan, kalau-kalau nanti anak saya butuh dirawat," kata Vebby.

"Karena biarpun semua biaya ditanggung BPJS, kan ada obat yang tidak ditanggung," imbuh ibu empat anak itu.

Setelah dua kali ditolak sopir, suami Vebby memilih tetap mencari taksi online lain.

Akhirnya, ketika order ketiga kali, sopir Weimpy Sulendra bersedia mengantar.

Source : Tribun Bali

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest