Suar.ID -Marco mengunjungi dokter di sebuah klinik kesehatan setelah menemukan benjolan yang mengkhawatirkan di kulit khatannya.
Pria asalItalia itu didiagnosis mengidap IMS (penyakit kelamin) oleh Dr. Sarah Mulindwa.
Dokter menjelaskan bahwa penyakit itu disebabkankarena hubungan seks tanpa kondom dan memerlukan perawatan.
Dia melarang Marco berhubungan seks selama dua minggu untuk menghentikan penyebaran genital kemudian memulai perawatannya dengan menuangkan nitrogen cair ke penisnya.
Marco menjerit kesakitan dan para pasien lain yang sedang mengantre di ruang tunggu pun bisa mendengarteriakan kesakitannya.
Marco berkata untuk memberi peringatan kepada banyak orang di saluran TV, "Jangan melakukan hubungan seks tanpa kondom."
"Inilah yang terjadi."
Akhirnya, Dr. Mulindwa harus berhenti sejenak dalam menuangkan nitrogen cair karena Marco sangat kesakitan selama prosedur.
"Ini seperti mimpi buruk," kata Marco, yang memohon pada dokter untuk berhenti.
Marco disuruh mencuci alat kelaminnya dengan air asin hangat dan bahwa ia harus kembali ke klinik dalam seminggu untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Dia berkata, "Dia mengatakan kepada saya untuk tidak melakukan hubungan seks selama satu minggu."
"Saya pasti akan mencoba yang terbaik untuk melakukan seperti yang dia katakan."
"Sejujurnyasaya ingin bercinta besok pagi ketika aku bangun tidur."
"Tapisaya tidak mau."
Perawatan pria itu telah disetujui untuk ditayangkan di saluran TV E4.
Baca Juga: Buka Tabir di Balik Lagu 'Cinta Kan Membawamu', Ahmad Dhani Berhasil Buat Maia Estianty Tersipu Malu
Para penonton mengomentari akun Twitter yang mengunggah video perawatan dari klinik itu.
Seorangnetizen berkata, "Saya tidak mengerti mengapaorang menonton TV untuk melihat klinik mengobati kutil di kelamin Anda."
Netizen lainberkata, "Pengecut! Kalau saja dia tahu apa yang harusdilalui seorang wanita!"
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)