Suar.ID -Laksana petir di siang bolong, Mahathir Mohamad tiba-tiba mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Malaysia.
Bukannya senang, politikus senior Malaysia, Anwar Ibrahim, justru kecewa.
Dia merasa dikhianati oleh lawan politiknya itu.
Pernyataan itu dia keluarkan di tengah beredarnya kabar bahwa koalisi baru pemerintahan Malaysia akan segera diumumkan.
“Saya jujur sangat kaget dengan dinamika politik yang sedang terjadi," kata Anwar di kediamannya, Mingggu (23/2), dikutip dari Malaysia Kini.
"Ini adalah pengkhianatan karena jelas sudah ada janji Mahathir akan menyerahkan kekuasaan ke saya."
Dia merujuk pada janji Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang akan menyerahkan kursi kepadanya setelah dua tahun menjabat.
Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu mengiyakan bahwa koalisi pemerintahan baru akan terbentuk paling cepat besok.
“Walaupun sejauh ini belum ada pengumuman malam ini, dari informasi yang saya terima, koalisi baru tinggal menunggu waktu.”
Anwar melanjutkan, walau kaget, dia sudah mengetahui upaya untuk menjegalnya menjadi orang nomor satu "Negeri Jiran”.