Follow Us

Tak Sanggup Lihat Peti Jenazah Putri Semata Wayangnya yang Jadi Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Diturunkan ke Liang Lahat, Sang Ayah Beberkan Pertanda Tak Biasa Ini saat Terakhir Kali Berjumpa dengan Anaknya

Ervananto Ekadilla - Senin, 24 Februari 2020 | 11:00
Tak Sanggup Lihat Peti Jenazah Putri Semata Wayangnya yang Jadi Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Diturunkan ke Liang Lahat, Sang Ayah Beberkan Pertanda Tak Biasa Ini saat Terakhir Kali Berjumpa dengan Anaknya
Kolase Tribun Jogja dan Dok. Pusalops DIY

Sebelum Yasinta ditemukan, rupanya Suraji sempat berusaha mencarinya seorang diri.

Ia menceritakan selepas salat Subuh Sabtu pagi, Suraji memutuskan untuk turun sendiri ke sungai yang telah menewaskan 10 siswi SMPN 1 Turi tersebut.

Suraji, Ayah dari Yasinta Intan.
Tribun Jogja

Suraji, Ayah dari Yasinta Intan.

Baca Juga: Janji Ayah Belikan Sepatu Kini Tinggal Rencana, Begini Kisah Menyayat Hati Orangtua Yasinta Korban 'Tragedi Susur Sungai'

Rasa gelisah yang begitu besar membuat Suraji nekat mencari anaknya tanpa peralatan khusus.

Ketika sedang dalam proses pencarian, ia justru merasakan kakinya kram lantaran terendam terlalu lama di dalam air.

Beruntungnya ayah satu anak ini langsung ditolong oleh anggota keluarga yang ikut menyusul.

“Saya gelisah. Pas habis Subuh, saya langsung ke dekat posko itu. Turun lewat jembatan. Saya nyusur sendiri, sampai saya keram di sana, hampir nggak gerak. Untung ternyata ada keluarga yang ikut juga,” katanya.

Baca Juga: Peringatan Warga Diabaikan hingga Kepsek Tak Mengetahui Ada Kegiatan Susur Sungai, Inilah Pengakuan Kepala Sekolah dan Pembina Pramuka SMPN 1 Turi

Sehari sebelum akhirnya nekat menyusuri sungai Sempor, Suraji sudah mencoba mencari ke semua posko, puskesmas hingga sekolahan.

Ada harapan besar bagi Suraji untuk melihat salah satu korban selamat adalah anaknya.

Namun sayang, harapannya hanyalah tinggal harapan.

Source : Tribun Style, Tribun Jogja

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest