Follow Us

WNI Ini Nekat Curi 5.500 Masker hingga Dijebloskan ke Penjara di Hong Kong, Rupanya terdapat Alasan Mengharukan Dibaliknya

Ervananto Ekadilla - Sabtu, 22 Februari 2020 | 14:00
Karen Virus Corona harga masker naik 30% di Hong Kong.
South China Morning Post

Karen Virus Corona harga masker naik 30% di Hong Kong.

Suar.ID - Baru-baru ini peristiwa pencurian terjadi di Hong Kong.

Sebelumnya santer dikabarkan pasca-mewabahnya virus corona, kebutuhan masker di Hong Kong juga semakin meningkat.

Apalagi otoritas setempat telah menginformasikan bahwa hingga Rabu, (19/2/2020) terdapat 62 pasien teriinfeksi virus corona di Hong Kong.

Tak pelak, harga masker menjadi mahal dan kian langka di Hong Kong.

Baca Juga: Beredar Video Pabrik Masker yang Kurang Steril, Karyawan dengan Asyik Injak-injak Masker, Netizen: Ini Mah Virus Coronanya Udah Keburu Mager

Kondisi itu semakin diperparah dengan adanya kasus pencurian masker.

Tak tanggung-tanggung dikabarkan seorang pencuri telah mengambil 5.500 masker di sebuah toko Causeway Bay, Hongkong.

Pencurian terjadi pada (14/2/2020) lalu dengan pelaku adalah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Masriki (35).

Melansir dari Tribunnews, Masriki diadili di Pengadilan Tuen Muen di Hong Kong pada Senin, (17/2/2020) lalu.

Baca Juga: Akhirnya Ahli China Berhasil Temukan Obat Untuk Virus Corona, Ternyata Sudah Sering Dipakai di Indonesia Sejak Lama Loh!

Dirinya dinyatakan bersalah setelah mencuri 5.500 masker di sebuah toko dan divonis 4 minggu kurungan penjara.

Source : Tribunnews

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest