Dalam kesempatan itu, Megawati meminta kadernya untuk tidak meremehkan nasihatnya.
"Jangan pikir, sering kali kalian underestimate saya sih," ungkapnya.
"Benar deh, yang jadi patokan itu gampang, gini saja, saya ini pernah jadi Presiden, titik!"
"Artinya seluruh kekuatan yang dapat saya pergunakan, itu ada," jelasnya.
"Sudah, saya enggak bisa bilang panjang lebar, jadi kalau saya bilang stop, dari ngomong stop-nya itu manis. Stop lah," tegasnya.
Ketum PDIP ini berharap agar tidak ada lagi kadernya yang terjaring OTT KPK, terlebih dalam waktu dekat menuju Pilkada seperti ini.
Diberitakan sebelumnya, Marianus Sae terkena OTT KPK pada 11 Februari 2018 lalu.
Satu hari kemudian KPK menetapkan Marianus sebagai tersangka kasus suap proyek jalan di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Melansir dari Tribun Jatim, Marianus divonis 8 tahun penjara, dengan denda 300 juta subsider empat bulan dan pencabutan hak politik selama empat tahun karena kasus suap yang menjeratnya.