Ia menduga penangkapan yang dilakukan KPK tiga hari jelang Pilkada 2018 terhadap Marianus merupakan pesanan dari pihak tertentu.
"Saya sebagai ketua umum bicara dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum), 'ini gimana sih ini sudah enggak fair!'" kata Megawati.
"Bagaimana tinggal tiga hari atau berapa hari langsung saja diangkut dan itu pesanan," tegasnya.
"Kalau memang mau anak-anak saya diambil, ya itu waktu sekarang ini (jauh sebelum hari pemilihan). Fair, tapi ya jangan ada pesanan," jelasnya.
Kejengkelan Megawati ini semakin memuncak saat pihak KPU menyebut penggantian calon merupakan hal yang mudah untuk Ketum PDI-P tersebut.
"Terus enak saja bilang, 'kan masih bisa bu cari penggantinya' gitu," ujarnya.
"Tahu enggak, hampir dari mulut saya ini keluar, keluar kata-kata kotor, karena saking jengkelnya saya," kata Megawati.
"Dipikir cuma enak saja, nyari orang. Saya tahan saja," imbuhnya.
"Coba, jangan gitu lah, main yang fair lah. Katanya Pancasila," tegasnya.