Suar.ID - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri memimpin pengumuman 49 calon kepala daerah yang akan diusung partainya dalam Pilkada serentak pada 2020.
Usai mengumumkan para kandidat tersebut, Megawati lalu memberikan arahan kepada para kadernya.
Para kader yang telah mendapatkan tiket untuk maju dalam Pilkada 2020 diimbau agat tidak lupa diri.
Megawati lalu bercerita tentang Pilkada 2018 lalu.
Ia menyinggung mengenai penangkapan Bupati Ngada, Marianus Sae yang terjaring OTT (operasi tangkap tangan) KPK, menjelang pemilihan gubernur NTT (Nusa Tenggara Timur).
Presiden ke-5 RI ini mengaku insiden tersebut membuatnya jengkel dan trauma.
Pernyataan ini ia sampaikan saat memberikan sambutan dihadapan calon kepala daerah yang diusung PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).
"Saya menjadi trauma ketika kemarin Pilkada NTT," ujarnya yang dilansir dari YouTube Kompas tv, Kamis (20/2/2020).
"Coba bayangkan hanya tinggal beberapa hari, tahu-tahu yang namanya Marianus langsung dinyatakan (tersangka)," imbuhnya.
Megawati merasa terdapat ketidakadilan dalam kasus tersebut.