Masyarakat umumnya cukup mengenal metode ini. Yakni memindahkan santet ke dalam telur.
Dengan cara menggosok-gosokkan telur tersebut ke badan, kemudian saat dipecahkan ada paku, kawat dan sejenisnya di dalam telur.
Namun hal seperti ini cukup mudah diakali, yakni dengan cairan asam.
"Telur itu kalau kena larutan asam akan melunak cangkangnya sehingga mudah untuk dimasukkan segala barang seperti paku," ujar Roy.
Benar saja, saat telur yang belum digosokkan ke badan tak sengaja pecah, di dalamnya ada rambut, kawat, paku.
Tentunya barang-barang keramat tersebut meski palsu tetap saja dibanderol dengan harga tak murah bahkan mencapai jutaan.